KEISTIMEWAAN PARA PENGHAFAL AL-QUR'AN (TAHFIDZ)
Abu Umamah r.a berkata :"Rasulullah saw telah menganjurkan supaya kami
semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah saw memberitahu
tentang kelebihan Al-Qur'an"
Telah bersabda Rasulullah saw : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di
akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana dikala itu
orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya,"Kenalkah
kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah
kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu
sanjung, dan juga tengah bangun malam untukku dan juga kamu pernah
membacaku di siang hari". Kemudian berkata orang yang pernah membaca
Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan
menuntun orang yang pernah membaca menghadap Allah swt, lalu orang itu
diberi kerajaan ditangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia
meletakkan mahkota diatas kepalanya. Pada kedua Ayah dan Ibunya pula
yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau
berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya :"Darimanakah kami
memperoleh ini semua, padahal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab :"Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an".
Sahabat, tidakkah kalian ingin, kalianlah yang menjadi alasan kedua
orang tua kalian di angkat derajatnya oleh Allah swt dan diberikan
surga. Jadilah anak tersebut dengan menjadi penghafal Qur'an.
MENGAPA KITA HARUS BELAJAR, MENGHAFAL, MEMBACA, DAN MENGAMALKAN AL-QUR'AN? Shalihat, berikut ini beberapa kelebihan orang yang menghafal Al-Qur'an menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist :
GANJARAN DI DUNIA
Al-Qur'an menjanjikan banyak pahala bagi yang mengamalkannya. Selain ganjaran-ganjaran di akhirat yang dijanjikan dalam Hadist nabi Muhammad saw terhadap golongan Hamlatul Qur'an, terdapat juga ganjaran di dunia yang diberikan terhadap mereka. Yaitu :
- Para penghafal Qur'an merupakan orang yang dimuliakan oleh Allah swt. Seperti sabda Rasulullah saw : "Sesungguhnya Allah memiliki kerabat-kerabatnya di kalangan manusia" lalu mereka bertanya :"Siapakah mereka ya Rasulullah?" Jawab Baginda : "Mereka adalah ahli Al-Qur'an, merekalah kerabat Allah (Ahlullah) dan orang-orang pilihannya" (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
- Penghafal Al-Qur'an juga diangkat sebagai pemimpin. Nabi Muhammad saw bersabda : "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (Hadist Riwayat Muslim)
- Penghafal Al-Qur'an mendapat pengiktirafan dari Nabi Muhammad saw. Terdapat dalam sirah selepas perang UHUD, nabi Muhammad saw mengutamakan seorang syahid yang banyak hafalan Al-Qur'annya. "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhda Uhud kemudian baginda bersabda :"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka baginda mendahulukan pemakamannya di liang lahat" (Hadist Riwayat Bukhari)
- Al-Qur'an menjanjikan kebaikan. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 191 yang bermaksud :"Orang yang menyebut dan mengingat Allah ketika berdiri dan duduk, dan ketika mereka berbaring mengiring." Berdasarkan ayat ini ulama tafsir menyatakan kelebihan Hafidz yang boleh membaca Al-Qur'an dalam setiap keadaan. Ini berbeda dengan orang yang hanya bisa membaca melalui mushaf yang perlu disertakan dengan adab serta peraturan tertentu. Nabi Muhammad saw bersabda : "Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya" (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
GANJARAN DI AKHIRAT
- Orang Tua (Ibu dan Bapak) para Hafidz Qur'an mendapat kemuliaan. Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan beramal dengan apa yang terkandung dalamnya maka kedua dua ibu bapaknya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinar mahkota itu akan melebihi daripada cahaya matahari, walaupun matahari itu berada didalam rumah-rumah kamu di dunia ini" (Hadist Riwayat Ahmad dan Abu Daud). Allah swt juga memberi jaminan ganjaran kepada ahli keluarga bagi yang Hafidz Al-Qur'an sebagaimana Rasulullah saw sendiri pernah menyatakan bahwa ibu bapak bagi penghafal Al-Qur'an akan dimuliakan di akhirat termasuk sepuluh orang ahli keluarga yang turut mendapat syafaat masuk syurga. Sabda Rasulullah saw :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, menghalalkannya yang halal dan mengharamkan yang haram, maka Allah memasukkannya ke dalam surga dan dia boleh memberi syafaat 10 orang keluarganya yang sudah pasti masuk neraka." (Hadist Riwayat At-Tarmidzi)
- Penghafal Al-Qur'an akan mendapat syafaat (Penolong). Dari Abi Umamah ra ia berkata "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Bacalah olehmu Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat kepada para pembacanya (penghafalnya)." (Hadist Riwayat Muslim). Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda :"Tidak ada orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari AL-Qur'an, kecuali mereka akan memperoleh ketentraman, diliputi rahmat, dikelilingi para malaikat dan mereka senantiasa disebut-sebut oleh Allah dikalangan para malaikat (yang dilangit)" (Hadist Riwayat Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Daud)
- Penghafal Al-Qur'an mendapat ganjaran berlipat kali ganda. Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (Al-Qur'an) maka baginya (pembaca) dengannya (Al-Qur'an) pahala dan pahala digandakan sepuluh kali. Aku tidak mengatakan bahwa "alif laam mim" itu satu huruf tetapi alif satu huruf dan mim itu satu huruf". (Hadist Riwayat At-Tirmidzi)
Kesimpulan :
Al-Qur'an
mempunyai banyak hikmah yang tersurat dan tersirat di dalamnya.
Berbagai kajian dilakukan daripada dahulu sampai sekarang, berapa banyak
rahasia-rahasianya telah diungkapkan oleh para peneliti. Kajian
terhadapnya tidak akan pernah habis. Begitulah kelebihan yang ada pada
Al-Qur'an, tetapi tidak banyak manusia yang ingin megambilnya sebagai
wasilah kehidupan. Tambahan pula orang yang menghafal dan membacanya
selalu, maka bertambah tambahnlah keberkahan Al-Qur'an di dalam
kehidupannya dan kehidupan orang-orang yang dekat dengannya.
Jangan khawatir shalihat, jika kita tidak menghafal Al-Qur'an, bisa jadi
suami kita nanti seorang yang menghafal Al-Qur'an (Aamiin), atau isteri
kita, atau anak-anak kita, atau cucu-cucu kita kelak. Cuma, kita
jangan putus asa,, berdo'a kepada Allah swt agar diberi kesempatan. In
sha Allah, kita akan merasakan keberkahannya di dalam kehidupan kita
semua jika Al-Qur'an menjadi satu cara hidup. Aamiin aamiin allahumma
aamiin :)salah satu sosok idola saya yang juga menginspirasi adalah Fatih Seferagic :) .. Tidak akan ada habisnya rasa kekaguman hati ini terhadap Fatih. Fatih seferagic jugalah yang menginspirasi saya untuk mencoba belajar menghafal Al-Qur'an (aamiin in sha Allah)..
Siapa yang tidak tertarik untuk mencari informasi mengenai remaja sholeh dan tampan ini. Masih muda, 18 tahun, hafidz Al-Qur'an (Subhanallah). Yang lebih mengagumkan adalah suara Fatih Seferagic merdunya hampir sama dengan Mishari Rasheed. Untuk info mengenai sejak kapan Fatih Sefragic menghafal Al-Qur'an dapat di Klik Di sini :)