Kamis, 20 Agustus 2015

MARI MENGHAFAL ALQURAN..YUUUK

KEISTIMEWAAN PARA PENGHAFAL AL-QUR'AN (TAHFIDZ)


Abu Umamah r.a berkata :"Rasulullah saw telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah saw memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an"
Telah bersabda Rasulullah saw : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana dikala itu orang sangat memerlukannya." 
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya,"Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?" Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga tengah bangun malam untukku dan juga kamu pernah membacaku di siang hari".  Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca menghadap Allah swt, lalu orang itu diberi kerajaan ditangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota diatas kepalanya.  Pada kedua Ayah dan Ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya :"Darimanakah kami memperoleh ini semua, padahal amal kami tidak sampai ini?"
Lalu dijawab :"Kamu diberi ini semua karena anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an".
Sahabat, tidakkah kalian ingin, kalianlah yang menjadi alasan kedua orang tua kalian di angkat derajatnya oleh Allah swt dan diberikan surga.  Jadilah anak tersebut dengan menjadi penghafal Qur'an. 

MENGAPA KITA HARUS BELAJAR, MENGHAFAL, MEMBACA, DAN MENGAMALKAN AL-QUR'AN?  Shalihat, berikut ini beberapa kelebihan orang yang menghafal Al-Qur'an menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist :

GANJARAN DI DUNIA
Al-Qur'an menjanjikan banyak pahala bagi yang mengamalkannya.  Selain ganjaran-ganjaran di akhirat yang dijanjikan dalam Hadist nabi Muhammad saw terhadap golongan Hamlatul Qur'an, terdapat juga ganjaran di dunia yang diberikan terhadap mereka.  Yaitu :
  1. Para penghafal Qur'an merupakan orang yang dimuliakan oleh Allah swt.  Seperti sabda Rasulullah saw : "Sesungguhnya Allah memiliki kerabat-kerabatnya di kalangan manusia" lalu mereka bertanya :"Siapakah mereka ya Rasulullah?" Jawab Baginda : "Mereka adalah ahli Al-Qur'an, merekalah kerabat Allah (Ahlullah) dan orang-orang pilihannya" (Hadist Riwayat Ibnu Majah)
  2. Penghafal Al-Qur'an juga diangkat sebagai pemimpin.  Nabi Muhammad saw bersabda : "Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya." (Hadist Riwayat Muslim)
  3. Penghafal Al-Qur'an mendapat pengiktirafan dari Nabi Muhammad saw.  Terdapat dalam sirah selepas perang UHUD, nabi Muhammad saw mengutamakan seorang syahid yang banyak hafalan Al-Qur'annya.  "Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhda Uhud kemudian baginda bersabda :"Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal Al-Qur'an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka baginda mendahulukan pemakamannya di liang lahat" (Hadist Riwayat Bukhari)
  4. Al-Qur'an menjanjikan kebaikan.  Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali-Imran ayat 191 yang bermaksud :"Orang yang menyebut dan mengingat Allah ketika berdiri dan duduk, dan ketika mereka berbaring mengiring."  Berdasarkan ayat ini ulama tafsir menyatakan kelebihan Hafidz yang boleh membaca Al-Qur'an dalam setiap keadaan.  Ini berbeda dengan orang yang hanya bisa membaca melalui mushaf yang perlu disertakan dengan adab serta peraturan tertentu.  Nabi Muhammad saw bersabda : "Sebaik-baik kamu adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya" (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)


GANJARAN DI AKHIRAT
  1. Orang Tua (Ibu dan Bapak) para Hafidz Qur'an mendapat kemuliaan.  Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan beramal dengan apa yang terkandung dalamnya maka kedua dua ibu bapaknya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat yang sinar mahkota itu akan melebihi daripada cahaya matahari, walaupun matahari itu berada didalam rumah-rumah kamu di dunia ini" (Hadist Riwayat Ahmad dan Abu Daud).  Allah swt juga memberi jaminan ganjaran kepada ahli keluarga bagi yang Hafidz Al-Qur'an sebagaimana Rasulullah saw sendiri pernah menyatakan bahwa ibu bapak bagi penghafal Al-Qur'an akan dimuliakan di akhirat termasuk sepuluh orang ahli keluarga yang turut mendapat syafaat masuk syurga.  Sabda Rasulullah saw :"Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan mengamalkannya, menghalalkannya yang halal dan mengharamkan yang haram, maka Allah memasukkannya ke dalam surga dan dia boleh memberi syafaat 10 orang keluarganya yang sudah pasti masuk neraka." (Hadist Riwayat At-Tarmidzi)
  2. Penghafal Al-Qur'an akan mendapat syafaat (Penolong).  Dari Abi Umamah ra ia berkata "Aku mendengar Rasulullah saw bersabda :  Bacalah olehmu Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat kepada para pembacanya (penghafalnya)." (Hadist Riwayat Muslim).  Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda :"Tidak ada orang yang berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca dan mempelajari AL-Qur'an, kecuali mereka akan memperoleh ketentraman, diliputi rahmat, dikelilingi para malaikat dan mereka senantiasa disebut-sebut oleh Allah dikalangan para malaikat (yang dilangit)"  (Hadist Riwayat Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Daud)
  3. Penghafal Al-Qur'an mendapat ganjaran berlipat kali ganda.  Nabi Muhammad saw bersabda :"Barangsiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah (Al-Qur'an) maka baginya (pembaca) dengannya (Al-Qur'an) pahala dan pahala digandakan sepuluh kali.  Aku tidak mengatakan bahwa "alif laam mim" itu satu huruf tetapi alif satu huruf dan mim itu satu huruf". (Hadist Riwayat At-Tirmidzi)

Kesimpulan :
Al-Qur'an mempunyai banyak hikmah yang tersurat dan tersirat di dalamnya.  Berbagai kajian dilakukan daripada dahulu sampai sekarang, berapa banyak rahasia-rahasianya telah diungkapkan oleh para peneliti.  Kajian terhadapnya tidak akan pernah habis.  Begitulah kelebihan yang ada pada Al-Qur'an, tetapi tidak banyak manusia yang ingin megambilnya sebagai wasilah kehidupan.  Tambahan pula orang yang menghafal dan membacanya selalu, maka bertambah tambahnlah keberkahan Al-Qur'an di dalam kehidupannya dan kehidupan orang-orang yang dekat dengannya.
Jangan khawatir shalihat, jika kita tidak menghafal Al-Qur'an, bisa jadi suami kita nanti seorang yang menghafal Al-Qur'an (Aamiin), atau isteri kita, atau anak-anak kita, atau cucu-cucu kita kelak.  Cuma, kita jangan putus asa,, berdo'a kepada Allah swt agar diberi kesempatan.  In sha Allah, kita akan merasakan keberkahannya di dalam kehidupan kita semua jika Al-Qur'an menjadi satu cara hidup.  Aamiin aamiin allahumma aamiin :)

salah satu sosok idola saya yang juga menginspirasi adalah Fatih Seferagic :) .. Tidak akan ada habisnya rasa kekaguman hati ini terhadap Fatih.  Fatih seferagic jugalah yang menginspirasi saya untuk mencoba belajar menghafal Al-Qur'an (aamiin in sha Allah)..
Siapa yang tidak tertarik untuk mencari informasi mengenai remaja sholeh dan tampan ini.  Masih muda, 18 tahun, hafidz Al-Qur'an (Subhanallah).  Yang lebih mengagumkan adalah suara Fatih Seferagic merdunya hampir sama dengan Mishari Rasheed.  Untuk info mengenai sejak kapan Fatih Sefragic menghafal Al-Qur'an dapat di  Klik Di sini :)

Sabtu, 21 Februari 2015

Riwayat Rabi'ah - Serikandi Islam


Riwayat Rabi'ah - Serikandi Islam

Riwayat Hidup Rabiatul Adawiyah

Rabiatul Adawiyah adalah seorang wali Allah yang mengabdikan dirinya kepada Allah. Kesabaran dan perjuangannya harus dicontohi oleh wanita Islam hari ini. Walaupun sejarah hidupnya bermula dari seorang wanita yang tidak mentaati Allah, akhirnya dia memilih jalan sufi dalam mencari ketenangan hidup.

Kisah bermula pada zaman dahulu di mana kejahilan menyelebungi masyarakat arab, kebanyakan sekolah agama telah ditutup. Ayah Rabiatul Adawiyah adalah guru agama, tetapi terpaksa menjadi pendayung sampan. Untuk menarik minat orang menaiki sampannya Rabiatul Adawiyah akan mendendangkan lagu yang merdu ketika mendayung sampan. Rabiatul Adawiyah sentiasa di samping ayahnya hinggalah dia dewasa. Apabila ayahnya meninggal dunia. dia menggantikan tempat ayahnya sebagai pendayung sampan dan mendendangkan lagu yang merdu. Mendengarkan suaranya yang merdu itu menarik hati seorang lelaki untuk membawanya untuk dipersembahkan kepada raja dan dia terpaksa berkhidmat untuk raja. Setiap hari dia menyanyi dan menuang arak kepada raja dan tetamu raja.

Suatu hari timbul kesedaran di hatinya dan merasa insaf dengan segala perbuatannya kerana kejahilannya itu sedangkan bapanya adalah seorang guru agama. Dari hari itu Rabiatul Adawiyah tidak mahu lagi menyanyi dan menuang arak. Dia sering duduk bersendirian berzikir kepada Allah. Dia juga diseksa oleh raja dengan kerja yang berat. Pernah suatu hari pengawal raja disuruh melepaskan ular dan kala jengking ke dalam bilik Rabiatul Adawiyah kerana raja tidak senang melihat dia sentiasa berzikir. Tetapi akhirnya ular tersebut menerkam pengawal raja. Rabiatul Adawiyah tetap tenang, walaupun dia tidak diberi makan dia tetap mampu menjalankan ibadat kepada Allah. Apabila raja mengintainya di dalam bilik, kelihatan dia sedang munajat memohon doa kepada Allah. Di dalam kegelapan biliknya kelihatan cahaya yang menyuluh ke arahnya. Pada suatu malam raja bermimpi seorang tua datang dan mengatakan supaya melepaskan Rabiatul Adawiyah dan jangan lagi menyeksanya, kemudian raja melihat Rabiatul Adawiyah berpakaian serba putih naik ke atas langit. Beliau terus ke bilik Rabiatul Adawiyah untuk melihat sama ada Rabiatul Adawiyah masih ada atau sudah pergi. Kelihatan Rabiatul Adawiyah masih berzikir dan berdoa.

Sampai habis tempoh masa Rabiatul berkhidmat dengan raja, akhirnya dia dilepaskan oleh raja. Rabiatul Adawiyah berterima kasih kepada raja dan tidak meminta apa-apa daripada raja walaupun raja memberi peluang kepadanya untuk meminta apa saja sebelum dia pergi. Apabila dia pulang ke kampungnya, rumahnya telah roboh dan penduduk kampungnya juga ramai yang telah berpindah. Dia meminta orang menyediakan sebuah pondok kecil untuknya. Pada suatu malam, seorang pencuri terpandang pondok Rabiatul Adawiyah lalu dia ingin pergi mencuri di situ. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang solat. Dia tidak menjumpai apa-apa di dalam rumah Rabiatul Adawiyah melainkan sebiji tempayan. Lalu dia merasa kecewa dan ingin bunuh Rabiatul Adawiyah. Apabila dia mengeluarkan pisau dan ingin menikam Rabiatul Adawiyah tiba-tiba dia menjadi keras dan pisaunya terjatuh. Rabiatul Adawiyah terkejut. Rabiatul mengatakan pada pencuri itu ambillah apa yang dia inginkan jika dia seorang pencuri tetapi mengapa ingin membunuhnya. Lalu dia menyuruh pencuri itu mengambil wudhuk dan bersolat serta memohon pada Allah apa yang dia inginkan. Lalu pencuri itu bersolat dan meminta pada Allah agar mendapat rezeki yang banyak supaya dia tidak perlu menjadi pencuri lagi.

Pada masa yang sama di luar kelihatan kereta kuda yang membawa banyak harta yang menuju ke arah pondok Rabiatul Adawiyah. Raja menghantar orang untuk memberi Rabiatul Adawiyah harta yang banyak. Apabila orang itu datang menemui Rabiatul Adawiyah kerana ingin menyerahkan harta itu, Rabiatul Adawiyah mengatakan dia tidak pernah meminta harta dari Allah tetapi orang di sebelahnya yang memohon kepada Allah jadi berikanlah harta itu kepada orang yang memintanya. Pencuri itu gembira kerana mendapat harta dan dia membuat sebuah mahligai yang indah. Pada suatu hari ada seorang lelaki menemui pencuri itu dan bertanya bagaimana dia mendapat harta yang begitu banyak dalam sekelip mata. Dia pun menceritakan kisahnya kepada lelaki itu. Lelaki itu menjelaskan kepadanya bahawa wanita yang ditemuinya itu adalah wali Allah. Dia berasa terkejut dan menyesal kerana tidak berterima kasih kepada Rabiatul Adawiyah lalu dia ke pondok Rabiatul Adawiyah untuk menemuinya. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang nazak. Akhirnya Rabiatul Adawiyah pergi menemui Kekasihnya.

Selasa, 17 Februari 2015

Allah pasti berikan pengganti yang terbaik...Aamin









ketika TIDAK berjodoh, tetaplah BERBAIK sangka kepada Allah, dan JANGAN putus ASA ♥



Sahabat ku yang dirahmati Allah...

Terkadang kita mengingkan seseorang yang kita cintai menjadi JODOH kita?? Tapi jika takdir Allah berkata lain?? Apa kita akan menyalahkan Allah?? Apa kita akan berkata Allah tidak ADIL, atau tidak MENGABULKAN do'a kita.

Sahabatku yang dicintai oleh Allah...

Allah itu Maha Adil, janganlah kita berburuk sangka kepada Allah, karena Allah akan memberi pengganti yang lebih. Ingatlah akan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 216:
Artinya: Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Sahabatku yang dimuliakan oleh Allah...

INGATLAH sahabatku!! Pilihan Allah yang terbaik buat kita. Jika dia bukan jodoh kita, maka do'akanlah yang baik, dan meski ku tau pasti sahabat agak sulit untuk menerimanya. La Tahzan, innallaha ma'ana.

semoga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian.

Dan bilamana ada kata maupun penulisan yang salah mohon di benarkan
Salah dan Hilaf andai ada kata yang kurang berkenan mohon ma'afkan
saya Hanya Insaniah fakir Hamba Allah yang tiada daya dan Upaya

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas jikalau bermanfa'at,

Semoga bermanfa'at.insya Allah
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini,
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)

*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´
Semoga bermanfaat...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

semoga bermanfa'at..Insya Allah

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Ukhuwah fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫

♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ï·²¸¸.•*¨*•♫

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).
`•.¸.•´♥..♥♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸
¸.•*¨*•♥

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Prinsip ABC

A mbil yang baik

B uang yang buruk

C iptakan yang baru

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Cinta karena-NYA & Ukhuwah Fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫
Ciklia

JIKA TAK BERJODOH DENGANNYA


Assalaamu'alaikum Wr. Wb
Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SUKAI.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENYUKAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita CINTAI.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENCINTAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita
DAMBAKAN.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENDAMBAKAN kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita RINDUKAN.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MERINDUKAN kita.

Dan jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SAYANGI.
Maka berdoalah semoga Allah mengirimkan seseorang yang dengan tulusnya MENYAYANGI kita.

Maka bersabarlah,
Bukankah urusan jodoh adalah hak Allah semata ?
Dan kita hanya sebatas berikhtiar ? Dan terus berusaha tanpa mengenal putus asa ? Yang pada akhirnya dia jugalah penentu segalanya.

Semoga kita tetap tersenyum dalam sebuah penantian. InsyaAllah.
Sekian, terima kasih.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb

From : beni-islami.

jika ia tak berjodoh denganmu


Ilustrasi. (arinarizkia.wordpress.com)
Ilustrasi. (arinarizkia.wordpress.com)

dakwatuna.com - “….Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216).

Jika ikhtiar sudah kau lakukan, dan doa sudah seringkali kau panjatkan namun kau belum jua bertemu dengannya, dengan calon pasangan hidupmu, maka bersabarlah. Mungkin memang belum waktunya. Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Karena itu, iringilah setiap ikhtiar yang kita lakukan dengan selalu berbaik sangka pada-Nya.

Mungkin kau sedih. Mungkin kau merasa bosan menunggu. Tak apa… Sedih itu wajar, namun jangan sampai kesedihan itu membuatmu menjadi tak bersyukur pada-Nya. Terkadang menunggu itu melelahkan, tapi semoga lelah itu tak lantas membuatmu untuk lelah juga dalam memperbaiki diri.

Mungkin kau juga perlu untuk mengoreksi niatmu. Niatmu ingin menikah untuk apa? Semoga niat itu karena Allah, karena mengikuti sunah Nabi, untuk dapat semakin dekat dengan-Nya, dan untuk menghasilkan keturunan yang shalih shalihah. Jika niatmu karena Allah, bukan karena usia atau tekanan lingkungan, maka seperti apapun kehendak Allah, tentu kau tak akan gelisah. Tetap sabar, ikhlas, dan terus berikhtiar.

Kesendirian itu hendaklah kau manfaatkan untuk memperbanyak ibadah pada-Nya karena ketika kau sudah tak sendiri lagi, ketika kau sudah berumahtangga dan memiliki anak, waktu untuk beribadah bisa jadi tidak seleluasa ketika masih sendiri. Isilah kesendirian itu dengan memperbanyak amal dan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang positif.

Terakhir, tentang ia yang kau inginkan… Kau mungkin sudah bertemu, berkenalan, berproses dengan beberapa orang, namun tak sampai hingga pelaminan. Penolakan itu mungkin datang darimu atau darinya. Jika penolakan itu datang darinya, maka tak usah kau ambil pusing. Bersyukurlah, karena mungkin Allah sudah mempersiapkan yang lebih baik untukmu. Namun jika penolakan itu datang darimu, semoga saja bukan karena kulitnya yang hitam, orangnya yang kurang gaul, atau alasan lain yang kau buat-buat. Rasanya tak kan ada ujungnya jika kau mencari yang sempurna. Jika ia belum begitu baik, setidaknya ia berpotensi, mau, dan bisa diarahkan untuk menjadi lebih baik.

Cinta itu bukanlah mencari seseorang yang sempurna, tapi cinta itu adalah ketika kita bisa menerima ia apa adanya, ketika masing-masing bisa saling memberi dan menerima, hingga akhirnya kita bisa mencintai dengan sempurna. Wallahu A’lam.
Untuk yang masih menunggu, Selamat berikhtiar. Sambut cintamu dengan cinta-Nya. Semoga yang terbaik selalu untukmu…


Sumber:dakwatuna.com/

Kamis, 29 Januari 2015

::*Janji Allah Bagi Anda yang Akan Menikah*::~




Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.
Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku...

1. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)". (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, "apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?".

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah - dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya - maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. "Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar Ruum : 21)

5. "Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina' ". (Al Mu'min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.

Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.

7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah : 5 - 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad : 7)
Agar Allah Tabaraka wa Ta'ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa". (Al Hajj : 40)

10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (Al Baqarah : 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

copas from :Andhika Al-Banjari Mtp

Semoga Bermanfa'at
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini,
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)

"Barang siapa MENUNJUKKAN pada KEBAIKAN ,maka baginya PAHALA seperti orang yang MELAKUKANnya ." (HR.Muslim)
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ

Senin, 26 Januari 2015

Carilah Rezeki Dengan Menikah



rezeki nikah, hadits tentang pernikahan, hadis tentang nikah, kumpulan hadits tentang pernikahan, hadits nabi tentang pernikahan, hadits tentang perkawinan
Siapa yang ingin menikah? Kalau pertanyaan ini sih pasti kita semua sepakat: Ingin...! Akan tetapi yang jadi persoalan adalah, siapa yang berani menikah muda?
Banyak yang beranggapan kalau mau menikah harus siap materi, yang berarti harus punya jabatan yang mapan, rumah minimal BTN, kendaraan dll, sehingga bila belum terpenuhi semua itu, ia takut untuk menikah.
Dalam banyak kasus, laki-laki muda lebih condong ingin sukses dahulu baru kemudian menikah, alasannya sederhana, belum ada modal lah, belum punya uang lah, takut tidak bisa menafkahkan lah. 

Padahal siapa yang menjamin semakin bertambahnya umur semakin sukses seseorang? Tidak ada...!!! Kalau jaminan kepada orang-orang yang mau menikah dilancarkan rezeki malah ada, Allah SWT yang menjamin.
“Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl [16]:72).
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba- hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nuur [24]:32).
Berkaitan ayat tersebut, Umat bin Khattab ra berkomentar,“Aku heran dengan orang yang tidak mau mencari kekayaan dengan cara menikah. Padahal Allah berfirman : Jika mereka miskin, maka Allah akan membuat mereka kaya dengan Keutamaan-Nya.”
Nabi Saw juga menguatkan ayat tersebut. Sabda beliau, Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud).
“Carilah rezeki dengan menikah”. (HR. Ad-Dailami)
Sabda beliau yang lain:“Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka.”
Bagaimana Sobat..? (Khususnya yang masih muda dan belum menikah), masihkah cari alasan financial? Alhamdulillah kalau sekarang pembaca yang budiman punya tekad kuat untuk menikah tahun ini juga. Semoga sobat dimudahkan untuk segera menikah, aamiin...

Aamiin Ya Allah
#semua Tentang Nikah

Senin, 19 Januari 2015

Syafakillah Ukhti

sakit tu satu kafarah dosa dan ujian rahmat dari Tuhan. Yakin, setiap penyakit ada penawarnya kecuali sakit tua dan mati.


Allah turunkan ujian bukannya Dia tak sayang, Dia sayang lah Dia turunkan ujian pada hambaNya. Dia terasa rindu nak dengar luahan hati hambaNya. Betapa selama ini kita kurang bersyukur dengan nikmat pemberian Allah. And now, Allah rindu sangat. 
And btw, sakit-sakit juga tapi jangan lupa tunaikan kewajipan solat 5 waktu sehari. Tiada alasan sakit untuk tidak solat. TAKE NOTE!
Hadis Rasulullah s.a.w “Solatlah dengan berdiri, kalau tidak kuat maka duduklah , kalau (masih) tidak kuat maka berbaringlah dengan posisi miring.” (Riwayat oleh Imam Bukhari, Tirmizi, Ibnu Majah dan Abu Daud)

Jangan pernah kata Tuhan tidak adil pada diri kita, sebaliknya hanya bersyukur dan redha akan segala ketetapanNya. Moga tabah dalam ujianNya.


#MuslimahSOLEHA

Minggu, 18 Januari 2015

CONTOH MODEL



















PERNIK PELANGI KU

Assalamuallaikum Para Pelangi Cantik dan Saleha ^-^
Selamat Datang di
PERNIK PELANGI CERIA ^^ 
silahkan kunjungi atau mampir di keterangan dibawah ini
blog : olishopsabitazz.blogspot.com
instagram : pelangi ceriaa bitazz
kalo mau order bisa ke :
BB : 7580E92A
WA :085367987979
FB : Pernik Pelangi Ceria Bitazz
Email :cerialox@yahoo.co.id

Terimakasih ^-^