Sabtu, 21 Februari 2015

Riwayat Rabi'ah - Serikandi Islam


Riwayat Rabi'ah - Serikandi Islam

Riwayat Hidup Rabiatul Adawiyah

Rabiatul Adawiyah adalah seorang wali Allah yang mengabdikan dirinya kepada Allah. Kesabaran dan perjuangannya harus dicontohi oleh wanita Islam hari ini. Walaupun sejarah hidupnya bermula dari seorang wanita yang tidak mentaati Allah, akhirnya dia memilih jalan sufi dalam mencari ketenangan hidup.

Kisah bermula pada zaman dahulu di mana kejahilan menyelebungi masyarakat arab, kebanyakan sekolah agama telah ditutup. Ayah Rabiatul Adawiyah adalah guru agama, tetapi terpaksa menjadi pendayung sampan. Untuk menarik minat orang menaiki sampannya Rabiatul Adawiyah akan mendendangkan lagu yang merdu ketika mendayung sampan. Rabiatul Adawiyah sentiasa di samping ayahnya hinggalah dia dewasa. Apabila ayahnya meninggal dunia. dia menggantikan tempat ayahnya sebagai pendayung sampan dan mendendangkan lagu yang merdu. Mendengarkan suaranya yang merdu itu menarik hati seorang lelaki untuk membawanya untuk dipersembahkan kepada raja dan dia terpaksa berkhidmat untuk raja. Setiap hari dia menyanyi dan menuang arak kepada raja dan tetamu raja.

Suatu hari timbul kesedaran di hatinya dan merasa insaf dengan segala perbuatannya kerana kejahilannya itu sedangkan bapanya adalah seorang guru agama. Dari hari itu Rabiatul Adawiyah tidak mahu lagi menyanyi dan menuang arak. Dia sering duduk bersendirian berzikir kepada Allah. Dia juga diseksa oleh raja dengan kerja yang berat. Pernah suatu hari pengawal raja disuruh melepaskan ular dan kala jengking ke dalam bilik Rabiatul Adawiyah kerana raja tidak senang melihat dia sentiasa berzikir. Tetapi akhirnya ular tersebut menerkam pengawal raja. Rabiatul Adawiyah tetap tenang, walaupun dia tidak diberi makan dia tetap mampu menjalankan ibadat kepada Allah. Apabila raja mengintainya di dalam bilik, kelihatan dia sedang munajat memohon doa kepada Allah. Di dalam kegelapan biliknya kelihatan cahaya yang menyuluh ke arahnya. Pada suatu malam raja bermimpi seorang tua datang dan mengatakan supaya melepaskan Rabiatul Adawiyah dan jangan lagi menyeksanya, kemudian raja melihat Rabiatul Adawiyah berpakaian serba putih naik ke atas langit. Beliau terus ke bilik Rabiatul Adawiyah untuk melihat sama ada Rabiatul Adawiyah masih ada atau sudah pergi. Kelihatan Rabiatul Adawiyah masih berzikir dan berdoa.

Sampai habis tempoh masa Rabiatul berkhidmat dengan raja, akhirnya dia dilepaskan oleh raja. Rabiatul Adawiyah berterima kasih kepada raja dan tidak meminta apa-apa daripada raja walaupun raja memberi peluang kepadanya untuk meminta apa saja sebelum dia pergi. Apabila dia pulang ke kampungnya, rumahnya telah roboh dan penduduk kampungnya juga ramai yang telah berpindah. Dia meminta orang menyediakan sebuah pondok kecil untuknya. Pada suatu malam, seorang pencuri terpandang pondok Rabiatul Adawiyah lalu dia ingin pergi mencuri di situ. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang solat. Dia tidak menjumpai apa-apa di dalam rumah Rabiatul Adawiyah melainkan sebiji tempayan. Lalu dia merasa kecewa dan ingin bunuh Rabiatul Adawiyah. Apabila dia mengeluarkan pisau dan ingin menikam Rabiatul Adawiyah tiba-tiba dia menjadi keras dan pisaunya terjatuh. Rabiatul Adawiyah terkejut. Rabiatul mengatakan pada pencuri itu ambillah apa yang dia inginkan jika dia seorang pencuri tetapi mengapa ingin membunuhnya. Lalu dia menyuruh pencuri itu mengambil wudhuk dan bersolat serta memohon pada Allah apa yang dia inginkan. Lalu pencuri itu bersolat dan meminta pada Allah agar mendapat rezeki yang banyak supaya dia tidak perlu menjadi pencuri lagi.

Pada masa yang sama di luar kelihatan kereta kuda yang membawa banyak harta yang menuju ke arah pondok Rabiatul Adawiyah. Raja menghantar orang untuk memberi Rabiatul Adawiyah harta yang banyak. Apabila orang itu datang menemui Rabiatul Adawiyah kerana ingin menyerahkan harta itu, Rabiatul Adawiyah mengatakan dia tidak pernah meminta harta dari Allah tetapi orang di sebelahnya yang memohon kepada Allah jadi berikanlah harta itu kepada orang yang memintanya. Pencuri itu gembira kerana mendapat harta dan dia membuat sebuah mahligai yang indah. Pada suatu hari ada seorang lelaki menemui pencuri itu dan bertanya bagaimana dia mendapat harta yang begitu banyak dalam sekelip mata. Dia pun menceritakan kisahnya kepada lelaki itu. Lelaki itu menjelaskan kepadanya bahawa wanita yang ditemuinya itu adalah wali Allah. Dia berasa terkejut dan menyesal kerana tidak berterima kasih kepada Rabiatul Adawiyah lalu dia ke pondok Rabiatul Adawiyah untuk menemuinya. Ketika itu Rabiatul Adawiyah sedang nazak. Akhirnya Rabiatul Adawiyah pergi menemui Kekasihnya.

Selasa, 17 Februari 2015

Allah pasti berikan pengganti yang terbaik...Aamin









ketika TIDAK berjodoh, tetaplah BERBAIK sangka kepada Allah, dan JANGAN putus ASA ♥



Sahabat ku yang dirahmati Allah...

Terkadang kita mengingkan seseorang yang kita cintai menjadi JODOH kita?? Tapi jika takdir Allah berkata lain?? Apa kita akan menyalahkan Allah?? Apa kita akan berkata Allah tidak ADIL, atau tidak MENGABULKAN do'a kita.

Sahabatku yang dicintai oleh Allah...

Allah itu Maha Adil, janganlah kita berburuk sangka kepada Allah, karena Allah akan memberi pengganti yang lebih. Ingatlah akan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 216:
Artinya: Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Sahabatku yang dimuliakan oleh Allah...

INGATLAH sahabatku!! Pilihan Allah yang terbaik buat kita. Jika dia bukan jodoh kita, maka do'akanlah yang baik, dan meski ku tau pasti sahabat agak sulit untuk menerimanya. La Tahzan, innallaha ma'ana.

semoga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap kejadian.

Dan bilamana ada kata maupun penulisan yang salah mohon di benarkan
Salah dan Hilaf andai ada kata yang kurang berkenan mohon ma'afkan
saya Hanya Insaniah fakir Hamba Allah yang tiada daya dan Upaya

Dipersilahkan bagi yang ingin share or copas jikalau bermanfa'at,

Semoga bermanfa'at.insya Allah
Bilamana catatan ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini,
semoga membawa PERUBAHAN ke yang lebih baik bagi Bangsa ini & menjadi amal jariyah bagi kita semua,aamiin... :-)

*♥*•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•. ♥♥~*♥**♥*~♥♥ .•*´¨`*•.*♥*.•*´¨`*•*♥*
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´
Semoga bermanfaat...
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

semoga bermanfa'at..Insya Allah

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Ukhuwah fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥::♥::♥ hamba ♥::♥::♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫

(¯`v´¯).♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`
..♥♥..♥`•.¸.•´.(¯`v´¯)(¯`v´¯).
`•.¸.•´♥..♥♥..
♥•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥♥•*¨*•.¸¸¸
¸.•*¨*•♥

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.

Prinsip ABC

A mbil yang baik

B uang yang buruk

C iptakan yang baru

ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

(¯`v´¯)♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥.(¯`v´¯)
`·.¸.·`(´'`v´'`) ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'`v´'`)`·.¸.·`

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫
Salam Cinta karena-NYA & Ukhuwah Fillah
(¯`v´¯) ♥♥♥•♥•♥
`·.¸.·´ ♥♥.........¸.·´... ¸.·´¨) ¸.·*¨)♥
ƸӜƷ.¸¸¸.••..ƸӜƷ..••.¸¸¸.ƸӜƷ
♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫
Ciklia

JIKA TAK BERJODOH DENGANNYA


Assalaamu'alaikum Wr. Wb
Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SUKAI.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENYUKAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita CINTAI.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENCINTAI kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita
DAMBAKAN.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MENDAMBAKAN kita.

Jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita RINDUKAN.
Maka berdoalah suatu hari nanti Allah mengirimkan seseorang yang MERINDUKAN kita.

Dan jika Allah mentakdirkan kita tidak berjodoh dengan orang yang kita SAYANGI.
Maka berdoalah semoga Allah mengirimkan seseorang yang dengan tulusnya MENYAYANGI kita.

Maka bersabarlah,
Bukankah urusan jodoh adalah hak Allah semata ?
Dan kita hanya sebatas berikhtiar ? Dan terus berusaha tanpa mengenal putus asa ? Yang pada akhirnya dia jugalah penentu segalanya.

Semoga kita tetap tersenyum dalam sebuah penantian. InsyaAllah.
Sekian, terima kasih.
Wassalaamu'alaikum Wr. Wb

From : beni-islami.

jika ia tak berjodoh denganmu


Ilustrasi. (arinarizkia.wordpress.com)
Ilustrasi. (arinarizkia.wordpress.com)

dakwatuna.com - “….Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216).

Jika ikhtiar sudah kau lakukan, dan doa sudah seringkali kau panjatkan namun kau belum jua bertemu dengannya, dengan calon pasangan hidupmu, maka bersabarlah. Mungkin memang belum waktunya. Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Karena itu, iringilah setiap ikhtiar yang kita lakukan dengan selalu berbaik sangka pada-Nya.

Mungkin kau sedih. Mungkin kau merasa bosan menunggu. Tak apa… Sedih itu wajar, namun jangan sampai kesedihan itu membuatmu menjadi tak bersyukur pada-Nya. Terkadang menunggu itu melelahkan, tapi semoga lelah itu tak lantas membuatmu untuk lelah juga dalam memperbaiki diri.

Mungkin kau juga perlu untuk mengoreksi niatmu. Niatmu ingin menikah untuk apa? Semoga niat itu karena Allah, karena mengikuti sunah Nabi, untuk dapat semakin dekat dengan-Nya, dan untuk menghasilkan keturunan yang shalih shalihah. Jika niatmu karena Allah, bukan karena usia atau tekanan lingkungan, maka seperti apapun kehendak Allah, tentu kau tak akan gelisah. Tetap sabar, ikhlas, dan terus berikhtiar.

Kesendirian itu hendaklah kau manfaatkan untuk memperbanyak ibadah pada-Nya karena ketika kau sudah tak sendiri lagi, ketika kau sudah berumahtangga dan memiliki anak, waktu untuk beribadah bisa jadi tidak seleluasa ketika masih sendiri. Isilah kesendirian itu dengan memperbanyak amal dan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang positif.

Terakhir, tentang ia yang kau inginkan… Kau mungkin sudah bertemu, berkenalan, berproses dengan beberapa orang, namun tak sampai hingga pelaminan. Penolakan itu mungkin datang darimu atau darinya. Jika penolakan itu datang darinya, maka tak usah kau ambil pusing. Bersyukurlah, karena mungkin Allah sudah mempersiapkan yang lebih baik untukmu. Namun jika penolakan itu datang darimu, semoga saja bukan karena kulitnya yang hitam, orangnya yang kurang gaul, atau alasan lain yang kau buat-buat. Rasanya tak kan ada ujungnya jika kau mencari yang sempurna. Jika ia belum begitu baik, setidaknya ia berpotensi, mau, dan bisa diarahkan untuk menjadi lebih baik.

Cinta itu bukanlah mencari seseorang yang sempurna, tapi cinta itu adalah ketika kita bisa menerima ia apa adanya, ketika masing-masing bisa saling memberi dan menerima, hingga akhirnya kita bisa mencintai dengan sempurna. Wallahu A’lam.
Untuk yang masih menunggu, Selamat berikhtiar. Sambut cintamu dengan cinta-Nya. Semoga yang terbaik selalu untukmu…


Sumber:dakwatuna.com/