Rabu, 03 Desember 2014

Indahnya Kematian...







Mati mesti mati.
Kita semua akan mengalami kematian. Tiada yang menghairankan dengan pernyataan itu. Namun begitu, kita masih takut akankematian. Apabila mendengar perkataan 'mati', hati berdebar kencang. Peluh mula menitik di wajah. Mati selamanya menggerunkan.
Mengapa jadi begitu? Bukankah kita sedar disebalik kematian itu, ada kebaikan?
Indahnya kematian mengajak kita sama-sama berani mati. Ini kerana di balik kematian itu ada pelbagai keindahan. Di balik kematian itu ada ketenangan.
Indahnya kematian tidak hanya menjadi pedoman menyambut ajal dengan senyuman. 

"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya"

Al Imran :185

Senin, 01 Desember 2014

Senyumlah dengan Tulus hati dan Dunia akan berseri...^^


Senyum merupakan keakraban diri dalam pergaulan dan dapat dijadikan simbol keakraban diri seseorang di dalam pergaulannya. Karena senyuman seseorang menandakan bahwa ia merupakan anggota dalam kelompok pergaulannya.
Senyum merupakan rahasia diri seseorang agar berhasil dalam pergaulannya. Akan tetapi, tidak setiap orang bisa tersenyum. Dalam hal ini bukan berarti hanya orang yang mempunyai bibir yang bisa tersenyum, sedangkan orang yang tidak memiliki bibir tidak bisa tersenyum.
Tetapi senyum yang dimaksud di sini adalah senyum yang tulus dari hati. Karena tidak semua senyuman seseorang adalah senyum yang tulus. Senyum merupakan salah satu rahasia diri yang dapat mengangkat derajat kemuliaan dan kehormatan seseorang, baik di mata sebagian besar masyarakat maupun di sisi Allah swt.
Senyum juga memiliki banyak ragam dan setiap senyuman memiliki dampak yang bermacam-macam. Misalnya ada senyuman yang dimaksudkan untuk menyakiti orang lain, ada senyuman yang dimaksudkan untuk menggoda atau mengundang godaan dari orang lain, ada juga senyuman yang dapat menjerumuskan seseorang ke dalam lembah kehinaan, dan bermacam-macam senyum lainnya. Lalu senyum yang bagaimana yang merupakan rahasia diri yang dapat mengangkat derajat kemuliaan dan kehormatan seseorang?
Senyum yang dapat mengangkat derajat dan kemuliaan dan kehormatan diri seseorang adalah senyum yang mampu membuat hati orang lain bergembira dan bahagia. Yaitu senyum tulus yang lahir dari hati yang paling dalam, yang lahir dari kerinduan ingin membahagiakan orang lain, yang lahir dari kerinduan menghormati dan memuliakan orang lain.
Dalam hal ini, Rasulullah saw. telah memberikan contoh kepada umatnya tentang senyum yang tulus sekaligus dapat membuat bahagia orang yang berada di sekitarnya. Beliau selalu tersenyum dengan senyuman yang tulus di hadapan para sahabat. Di mata sahabat-sahabatnya, beliau selalu hadir dengan wajah yang cerah dan murah senyum.

Sumber : Friend